Handphone yang masa penggunaannya sudah lama memang kerap kali mengalami masalah berupa suhu yang panas disertai baterai yang boros. Namun, tenang saja, sebab hal yang menjadi penyebab HP panas dan boros baterai ini bisa dicegah.
Penyebab terjadinya masalah di atas cukup banyak. Namun, pada umumnya penyebab utama dari masalah suhu dan baterai yang boros adalah pola penggunaan yang tidak sesuai anjuran. Lantas, perilaku seperti apa yang dapat menyebabkan hal-hal tersebut?
1. Pengisian Baterai Terlalu Lama
Siapa yang kerap mengisi handphone sebelum tidur dan baru mencabut pengisi daya keesokan paginya? Mulai saat ini, cobalah untuk mengurangi kebiasaan seperti itu. Sebab, pengisian daya yang terlalu lama akan menyebabkan panas berlebih pada handphone.
Isilah baterai sampai 80-90% saja, dan segeralah mengisi baterai saat dayanya sudah menunjukkan angka 20%. Penggunaan siklus charging seperti ini dapat membuat baterai HP jauh lebih tahan lama dan tidak membuat sistem di dalamnya rusak.
2. Lingkungan yang Panas
Lingkungan panas di sini tidak terbatas pada suhu ruangan atau tersorot terlalu lama oleh sinar matahari saja. Penggunaan jenis casing yang salah juga dapat menyebabkan panas berlebih pada handphone. Suhu ideal untuk handphone adalah 24-35oC.
Menggunakan handphone saat di-charge dan penggunaan aplikasi yang berlebihan juga bisa membuat handphone menjadi panas lho! Jika terlalu sering terpapar suhu tinggi, kinerja handphone akan menjadi lebih lambat, merusak layar, dan mengurangi masa pakai baterai.
3. Penggunaan Charger yang Tidak Original
Penggunaan charger yang tidak original bisa menjadi penyebab HP panas dan boros baterai. Tegangan listrik yang diterima handphone harus diperhatikan. Jika tegangannya terus menerus tidak sesuai, tidak hanya baterai, komponen handphone lainnya juga akan rusak.
Setiap perusahaan sudah mengatur berapa tegangan listrik yang diterima handphone melalui adaptor dan kabel datanya. Oleh sebab itu, gunakanlah charger yang tersedia pada saat awal pembelian atau membeli charger original jika charger bawaannya mengalami kerusakan.
4. Mempunyai Kebiasaan yang Buruk dalam Penggunaan Handphone
Membiarkan layar handphone terlalu terang, membiarkan notifikasi banyak yang menumpuk, dan membiarkan banyak aplikasi terbuka termasuk kebiasaan yang kurang baik. Meski terlihat sepele, ternyata hal-hal seperti itu membuat handphone terutama Android menjadi bekerja terlalu keras.
Membiarkan Wi-Fi/hotspot menyala sepanjang hari dan mengunduh banyak aplikasi tetapi jarang digunakan, juga memicu handphone panas dan boros baterai. Lubang-lubang handphone yang telah tersumbat debu juga harus diperhatikan, karena bisa memicu handphone mengalami overheat.
5. Permasalahan pada Prosesor Handphone
Prosesor juga turut memiliki andil dalam masalah yang menjadi penyebab HP panas dan boros baterai. Spesifikasi handphone yang belum mumpuni untuk menanggung beban kerja, OS belum di-update, dan proses sinkronisasi otomatis bisa menyebabkan masalah-masalah tersebut.
Ketiga hal tersebut membuat handphone menjadi bekerja sangat keras. Karena kinerjanya yang terlalu keras tersebut, handphone akan mulai bersuhu panas. Baterai pun akan terus menurun drastis karena daya yang digunakan oleh handphone tidak seperti biasanya.
6. Sinyal yang Tidak Stabil
Seperti tidak ada kaitannya dengan baterai, namun ternyata sinyal juga memiliki andil dalam panasnya handphone dan borosnya baterai. Handphone memang sudah di-setting untuk terus menerus mencari jaringan dan akan bekerja keras saat sinyal sulit.
Jika terus terjebak di keadaan seperti ini, handphone pun akan panas dengan sendirinya dan boros baterainya. Oleh karena itu, jika ingin menghemat baterai di tempat yang sulit sinyal, matikan dahulu data seluler.
Demikianlah pembahasan mengenai 6 penyebab HP panas dan boros baterai. Agar handphone tidak mudah mengalami panas dan boros baterai, hindarilah penyebab-penyebab di atas. Gunakan dan perlakukanlah handphone masing-masing dengan baik sesuai dengan petunjuk cara penggunaannya.
